Wednesday, September 10, 2008
Don’t Think, Just Do It
Intro:
Sometimes I try to count the ways and reasons that I love you
But I can't ever seem to count that far
I love you in a million ways and for a million reasons
More than this I love you as you are
More than this I love you as you are
You are my inspiration, you are the song I sing
You are what makes me happy, you are my everything
You are my daily sunshine, you are my ev'ning star
Ev'rything I'll ever need or want, that's what you are
Ev'rything I'll ever need or want is what you are
Song’s by Dolly Parton – You Are
+----------------+
You Are. Untuk sahabat yang sudah menikah, lihatlah istri dan anak-anak kita yang ada di rumah menunggu kedatangan kita setiap harinya. Lihatlah senyum bahagia mereka ketika senyum kita hadir di rumah tercinta. Untuk yang belum menikah, bayangkanlah calon hidup kita menunggu kehadiran kita untuk bersama menjalani episode baru yang lebih menyenangkan dalam hidup kelak. Love is Dia. So, cintailah Dia yang Memiliki Cinta agar cinta kita kepada pasangan kita senantiasa bersemi.
+----------------+
Don’t Think, Just Do It
Amazing, itulah perasaan yang saya rasakan saat mengetahui bahwa ada orang yang bisa sukses walaupun dengan keterbatasan fisik yang dialaminya. Apa yang membuat seseorang bisa melampaui kemungkinan-kemungkinan yang untuk orang biasa dianggap sebagai sesuatu yang mustahil? Apa yang memungkinkan orang seperti Habibie Afsyah bisa menghasilkan hingga $5600 sebulan hanya dari sebuah kursi roda? Apakah sebuah fenomena? Tidak, karena Habibie Afsyah hanyalah satu dari sekian banyak manusia yang berhasil melampaui semua penghalang manusia untuk mendapatkan kesuksessan.
Pernah saya sampaikan sebelumnya bahwa kesuksesan adalah hak hidup setiap manusia, dan Habibie membuktikan itu kepada kita, yang memiliki fisik lebih lengkap dari dirinya. So, apa yang memungkinkan dia dan ribuan bahkan jutaan orang di dunia ini cepat meraih suksesnya? Jawabnya adalah, mereka melakukan apa yang tidak kita lakukan (sekarang).
Semua orang sukses selalu melakukan apa yang mereka tahu, memaksimalkan apa yang ada, dan memotivasi diri bahwa di depan sana ada takdir yang baik untuk mereka. Sebuah keyakinan terhadap apa yang telah dijanjikan kepada mereka oleh Tuhan-Nya, Alloh Swt. Setiap impian adalah hak kita untuk mendapatkannya namun juga Hak Dia, Yang Maha Memiliki apakah impian itu baik untuk kita yang meminta kepada-Nya dengan tulus? Apakah impian akan kesuksesan sudah kita nilai dengan kepantasan kita untuk meraihnya? Apakah usaha yang dilakukan sudah mencerminkan bahwa kita pantas mendapatkannya? Sahabat, mari kita tanya kepada diri kita. Sudahkah kita melakukan apa-apa yang diperintahkannya? Sudahkah kita memberikan penghargaan yang terbaik dari setiap Kemurahan Hati-Nya?
Jika setiap kesuksesan adalah buah dari hasil sebuah proses. Yaitu hasil kerja dan tingkah laku kita sebelumnya. Apakah kita saat ini sudah memupuk, melakukan hal-hal kecil yang satu saat kelak bisa menjadikan kita BESAR? Sudahkah kita menjalankan perintah-perintah baik yang Dia perintahkan? Dan, apakah kita berpegang teguh dengan apa yang kita yakini, bahwa Dia adalah Tuhan yang Maha Luas Rezekinya, Maha Berkehendak Terhadap Segala Sesuatu, juga Maha Menghargai setiap usaha-usaha hamba-Nya. Maka pertama yang harus kita lakukan adalah yakin bahwa Dia tak kan pernah menyia-nyiakan usaha dan doa setiap hamba-Nya.
Tugas kita bukan untuk berhasil
Sahabat, tugas kita bukanlah untuk menjadi orang sukses, di saat ini. Bahkan berhasil dimasa depan, dimasa kita hidup. Namun tugas kita hanyalah mengupayakan apa yang ada sekarang, saat ini dengan usaha terbaik. Jika saya mempunyai cita-cita memiliki Puluhan sekolah, dimana setiap guru saya jamin kesejahteraan hidupnya (secara materi cukup), juga menggratiskan untuk anak-anak dari keluarga yang kurang mampu. Yang saya bisa lakukan saat ini hanya memulai sedikit yang memungkinkan anak dan penerus hidup saya kelak meneruskannya hingga impian itu menjadi kenyataan. Jangan menunggu, karena hari ini akan menjadi kemarin. Dan besok akan menjadi masa lalu. Mulailah sekarang!
So, mulailah sekarang! Mulailah dari yang bisa anda lakukan.
Bersambung… (insya Alloh)
Salam, dan Senyum
.:MasGagah:.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment