Tuesday, September 23, 2008

Catatan Semangat: Berbagi Kesedihan


Sedih. Perasaan yang timbul karena kekhawatiran yang disebabkan oleh pikiran-pikiran tidak baik terhadap sesuatu.

Sahabat. Jangan jadikan perasaan cemas, sedih, dan takut sebagai sesuatu yang pasti terjadi pada kita. Sementara yang dicemaskan atau yang disedihkan itu belum tentu terjadi! Hayo, mulai bangun rasa optimis, dan berpikiran baik kepada Alloh Yang Maha Melapangkan Hati.

Yuk, kita bersama-sama mulai belajar untuk berbagi semua kesedihan kita, kecemasan kita terhadap apapun hanya kepada-Nya. Berbagilah beban kita dengan-Nya, dan katakan; Ya Alloh, aku ini lemah. Maka kuatkanlah aku untuk menghadapi semua rasa takut ini. Lapangkanlah hati ini yaa Robb, Zat yang Maha Lembut.

So, be positive thinking because what you think, is what will you become.


Salam dan Senyum,
.:MasGagah:.
http://www.masgagah80.blogspot.com/
YM: masgagah80

Catatan Semangat:Now, I Do Know What Love Is

Sahabat. Setiap diri butuh seseorang yang bisa berkata;
“Sayang, aku ada disini bersamamu. Jadikanlah tangan ini sebagai penolongmu saat engkau terjatuh. Ijinkanlah diri ini berlutut dan mengangkatmu kembali untuk bangkit. Jadikanlah pula badan ini sebagai tempatmu bersandar saat kau letih bekerja, dan mendidik anak-anak kita. Sayang, ijinkanlah peluk hangatku ini sebagai peneguh hati disaat kau butuh.”
Sahabat. Selain do'a yang kita munajatkan kepada Dia, Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan Do'a. Kadang, kita membutuhkan orang terdekat untuk bangkit dari rasa letih, jenuh, dan semua yang memberatkan diri untuk kembali tersenyum, tegar menjalani hidup.
Bukankah itu adalah gunanya sahabat, teman, keluarga, istri, dan suami. Bersama membangun kemampuan diri untuk hal yang lebih dari sekarang. Bersama menuju Cinta-Nya yang abadi.


Salam dan Senyum,
.:MasGagah:.

Catatan semangat:

Jika bakat tidak lebih penting daripada penggunaannya. Teori juga demikian. Tapi mengapa kita lebih sering menyalahkan teori yang sama yang membuat banyak orang sukses hanya karena teori tersebut tidak cocok untuk kita. (by Mario Teguh)

Apakah, teori yang salah atau penggunaannya?

Salam dan Senyum,
.:MasGagah:.

Cataan Semangat:

"Sahabat. Hidup ibarat film yang amat panjang, penuh dengan episode, tapi bisa juga pendek. Kuliatas kita hari ini hanyalah 1 (satu) dari sekian frame dari seluruh frame kehidupan kita yang panjang. Kemarin adalah masa lalu, dan sekarang akan menjadi masa lalu, besok. Jika keberhasilan kita belum terjadi di saat ini, pastikan kita melakukan hal-hal kecil dengan kesungguhan besar yang menumbuhkan harapan bahwa esok, 2,3 10, atau bahkan 20 tahun mendatang adalah waktu kita menuai hasil dari usaha itu.

So, mari kita buat film dengan frame yang kita inginkan. Lakukan, sekarang!"

Salam dan Senyum,

.:MasGagah:.

Catatan Semangat:

Mengapa kita sering lebih keras berusaha untuk meyakinkan orang untuk percaya kepada kita, daripada benar-benar melakukan sesuatu yang memantaskan diri untuk dipercaya oleh orang lain. Jujur, dan sabar itu kuncinya. Karena untuk sesuatu yang besar dan baik, kita butuh kepercayaan dari Dia yang Maha Mengetahui Isi hati kita. Pantaskan diri untuk sesuatu yang lebih besar, dan lebih baik dari sekarang. Don't Think, Just Do It.

Salam dan Senyum,

.:MasGagah:.

Thursday, September 11, 2008

Sudahkah kita bersyukur?

Sahabat. Lihatlah di depan, di samping, di bawah dan di atas dan di sekeliling kita. Adakah yang merisaukan hati?

Pernahkah kita mengeluhkan wajah kita yang kita anggap kurang cantik, kurang tampan seperti penilaian orang lain?
Pernahkah kita mengeluhkan baju, celana kita yang tidak sebagus teman kerja kita?
Pernahkah kita mengeluhkan sepatu kita yang tidak semahal dan sebagus teman kerja kita?
Keluhan yang lain? Sahabat yang paling tahu.
.... ... ...
Sahabat. Pantaskah kita mengeluh seperti demikian padahal di luar sana ada banyak saudara kita yang terlahir sebagai orang cacat wajah?
Pantaskah kita mengeluh sementara ada Jutaan orang yang hanya memakai baju bekas dalam kesehariannya?
Pantaskah kita mengeluh sementara ada Jutaan orang yang terlahir tanpa kaki?
... ... ...

Cobalah renungkan! Bagaimana jika manusia hidup di dunia dalam kondisi buta, maka dia tidak dapat melihat. Seluruh yang ada di hadapannya adalah sama. Tidak dapat melihat keindahan warna-warni dan tidak dapat melihat keindahan alam semesta. Coba sekali lagi renungkan! Bagaimana jadinya jika manusia hidup di dunia dalam keadaan buta dan tuli. Maka dia tidak dapat berbuat apa-apa. Dan coba sekali lagi renungkan! Jika manusia hidup di dunia dalam keadaan buta, tuli, dan gila. Maka hidupnya dihabiskan di rumah sakit, menjadi beban yang lainnya. Demikianlah nikmat penglihatan, pendengaran, dan akal.... Maka Nikmat Robb kamu yang manakah yang akan kau dustakan lagi? (QS. Ar-Rohmaan: 13)

Salam dan Senyum,

.:MasGagah:.

Wednesday, September 10, 2008

I Love You Just The Way You Are


Intro:


Don't go changing, to try and please me
You never let me down before

Don't imagine your to familiar
And I dont see you anymore

I wouldn't leave you in times of trouble
We never could have come this far

I took the good times, Ill take the bad times
Ill take you just the way you are

Billy Joel - I Love You Just The Way You Are


+-------------+
Dalam sebuah rumah seorang istri terlihat sedang mempersiapkan segala kebutuhan suaminya untuk berkerja. Mulai dari menyiapkan pakaian hingga sarapan paginya. Begitu sibuknya ia mulai sejak sebelum subuh hingga pagi itu. Belum lagi, tangis bayi buah hati mereka yang menambah suasana bahagia.
Dan ketika suami berangkat untuk mencari rahmat Alloh. Sang istri masih juga di sibukkan untuk memandikan si kecil yang masih berusia bulanan. Menyusui sambil memberikan pelukan hangatnya agar si kecil tertidur dengan nyenyak. Lalu, barulah ia mencuci sisa makanan suaminya tadi pagi hingga mencucikan pakaiannya.
+-------------+

Subhanalloh. Sahabat, itulah sosok istri yang ada di rumah kita saat ini. Semua keringat, dan rasa keluh yang hadir setiap hari dijalaninya dengan rasa suka dan ikhlas. Saat malam sebelum tidur ia tersenyum. Pagi hari saat membangunkan kita pun ia penuh senyum. Disetiap aktifitasnya ia tersenyum untuk kita, suami yang di cintainya.

Masalah dalam rumah. Ketika ia datang, istri kita adalah orang pertama yang menghadapinya dan menjaganya hingga kita (suaminya) pulang dari kantor. Dan senantiasa menyambut kehadiran kita, penentram, penjaga dirinya dan anak-anaknya dengan senyum terbaiknya.

Subhanalloh. Indahnya istri kita

Lalu saat masalah, dan cobaan datang kepada kita (suami) di kantor. Sesampainya di rumah pernah kah kita membantah istri yang indah itu, hanya karena tidak ada masakan untuk kita makan? Pernahkah kita mengeluhkan masakannya yang tidak sesuai dengan selera kita? Atau bahkan memarahinya karena kurang garam, atau yang lainnya?

Pernahkah kita memarahinya karena baju yang disetrika masih kurang rapi? Atau baju yang hendak kita pakai esok, masih belum juga dicucinya? Dan masalah lain yang kita timpakan kepadanya karena kelemahan dan kekurangan kita, suaminya!
Sahabat. Pernahkah kita sebagai suami membayangkan kehidupan yang di laluinya setiap hari? Kesibukan dan kerepotan apa saja yang dihadirkan kepadanya? Sementara kita, yang lemah dan penuh dengan kekurangan ini memberikan satu lagi beban kepadanya, saat dia mengharapkan perkataan lembut dan peluk mesra sebagai obat bagi keluhnya di hari ini dengan amarah dan penolakan!

Apa yang menjadikan kita hingga begitu berhaknya mengatakan bahwa semua kesalahan yang terjadi adalah perbuatannya? Apa yang sudah kita berikan untuknya hingga menjadikan kita merasa berhak untuk memakinya dan menyakiti perasaannya? Apa, sahabat?

Sahabat. Apakah kita secara sadar tahu bahwa dia butuh ucapan cinta dan sayang dari kita. Dan sudahkah kita berikan kata itu kepada setiap hari? Apakah kita tahu bahwa dia butuh dipeluk dan di cium dengan penuh kasih sayang. Dan sudahkah kita berikan itu kepadanya setiap hari?

I Love You, Because I Love YOU (Alloh)

Sahabat. Yuk..., kita mulai menghargai apa yang sudah ada. Apa yang sudah diberikan oleh istri-istri kita untuk kita. Untuk anak-anak kita.

Quote: Dia yang mampu untuk mengerahkan sebuah kasih sayang yang besar, sudah mencapai keberhasilan besar, karena syarat mencapai keberhasilan besar adalah melakukan hal – hal kecil dengan kasih sayang yang besar. Apalagi, bila yang dilakukannya adalah hal besar dengan kasih sayang yang besar. Dan kebersamaan Anda dengan "pasangan" Anda adalah hal yang besar. (by Mario Teguh)

So, berbahagialah dengan dia yang akan mengisi hari-hari kita. Bergahagialah bersamanya dengan senyum. Bersamanya mari kita bangun keluarga yang penuh dengan kasih sayang, pengertian, pengorbanan, dan senyum ikhlas dalam setiap perilaku kita. Semoga Alloh Yang Maha Indah menjadikan berkah atas apa yang kita usahakan. Karena tiada satupun yang kita lakukan tanpa mengharapkan Cinta-Nya yang Maha Agung.

Salam dan Senyum,

.:MasGagah:.

Don’t Think, Just Do It


Intro:
Sometimes I try to count the ways and reasons that I love you
But I can't ever seem to count that far
I love you in a million ways and for a million reasons
More than this I love you as you are
More than this I love you as you are


You are my inspiration, you are the song I sing
You are what makes me happy, you are my everything
You are my daily sunshine, you are my ev'ning star
Ev'rything I'll ever need or want, that's what you are
Ev'rything I'll ever need or want is what you are

Song’s by Dolly Parton – You Are


+----------------+
You Are. Untuk sahabat yang sudah menikah, lihatlah istri dan anak-anak kita yang ada di rumah menunggu kedatangan kita setiap harinya. Lihatlah senyum bahagia mereka ketika senyum kita hadir di rumah tercinta. Untuk yang belum menikah, bayangkanlah calon hidup kita menunggu kehadiran kita untuk bersama menjalani episode baru yang lebih menyenangkan dalam hidup kelak. Love is Dia. So, cintailah Dia yang Memiliki Cinta agar cinta kita kepada pasangan kita senantiasa bersemi.
+----------------+

Don’t Think, Just Do It

Amazing, itulah perasaan yang saya rasakan saat mengetahui bahwa ada orang yang bisa sukses walaupun dengan keterbatasan fisik yang dialaminya. Apa yang membuat seseorang bisa melampaui kemungkinan-kemungkinan yang untuk orang biasa dianggap sebagai sesuatu yang mustahil? Apa yang memungkinkan orang seperti
Habibie Afsyah bisa menghasilkan hingga $5600 sebulan hanya dari sebuah kursi roda? Apakah sebuah fenomena? Tidak, karena Habibie Afsyah hanyalah satu dari sekian banyak manusia yang berhasil melampaui semua penghalang manusia untuk mendapatkan kesuksessan.

Pernah saya sampaikan sebelumnya bahwa kesuksesan adalah hak hidup setiap manusia, dan Habibie membuktikan itu kepada kita, yang memiliki fisik lebih lengkap dari dirinya. So, apa yang memungkinkan dia dan ribuan bahkan jutaan orang di dunia ini cepat meraih suksesnya? Jawabnya adalah, mereka melakukan apa yang tidak kita lakukan (sekarang).

Semua orang sukses selalu melakukan apa yang mereka tahu, memaksimalkan apa yang ada, dan memotivasi diri bahwa di depan sana ada takdir yang baik untuk mereka. Sebuah keyakinan terhadap apa yang telah dijanjikan kepada mereka oleh Tuhan-Nya, Alloh Swt. Setiap impian adalah hak kita untuk mendapatkannya namun juga Hak Dia, Yang Maha Memiliki apakah impian itu baik untuk kita yang meminta kepada-Nya dengan tulus? Apakah impian akan kesuksesan sudah kita nilai dengan kepantasan kita untuk meraihnya? Apakah usaha yang dilakukan sudah mencerminkan bahwa kita pantas mendapatkannya? Sahabat, mari kita tanya kepada diri kita. Sudahkah kita melakukan apa-apa yang diperintahkannya? Sudahkah kita memberikan penghargaan yang terbaik dari setiap Kemurahan Hati-Nya?

Jika setiap kesuksesan adalah buah dari hasil sebuah proses. Yaitu hasil kerja dan tingkah laku kita sebelumnya. Apakah kita saat ini sudah memupuk, melakukan hal-hal kecil yang satu saat kelak bisa menjadikan kita BESAR? Sudahkah kita menjalankan perintah-perintah baik yang Dia perintahkan? Dan, apakah kita berpegang teguh dengan apa yang kita yakini, bahwa Dia adalah Tuhan yang Maha Luas Rezekinya, Maha Berkehendak Terhadap Segala Sesuatu, juga Maha Menghargai setiap usaha-usaha hamba-Nya. Maka pertama yang harus kita lakukan adalah yakin bahwa Dia tak kan pernah menyia-nyiakan usaha dan doa setiap hamba-Nya.

Tugas kita bukan untuk berhasil

Sahabat, tugas kita bukanlah untuk menjadi orang sukses, di saat ini. Bahkan berhasil dimasa depan, dimasa kita hidup. Namun tugas kita hanyalah mengupayakan apa yang ada sekarang, saat ini dengan usaha terbaik. Jika saya mempunyai cita-cita memiliki Puluhan sekolah, dimana setiap guru saya jamin kesejahteraan hidupnya (secara materi cukup), juga menggratiskan untuk anak-anak dari keluarga yang kurang mampu. Yang saya bisa lakukan saat ini hanya memulai sedikit yang memungkinkan anak dan penerus hidup saya kelak meneruskannya hingga impian itu menjadi kenyataan. Jangan menunggu, karena hari ini akan menjadi kemarin. Dan besok akan menjadi masa lalu. Mulailah sekarang!
So, mulailah sekarang! Mulailah dari yang bisa anda lakukan.

Bersambung… (insya Alloh)

Salam, dan Senyum

.:MasGagah:.

Aliyah Zaharani Putri

Aliyah Zaharani Putri