Tuesday, December 16, 2008

Cinta Edisi II: I Want to Know What Love Is


Intro:

I gotta take a little time
A little time to think things over
I better read between the lines
In case I need it when I'm older

Now this mountain I must climb
Feels like a world upon my shoulders
I through the clouds I see love shine
It keeps me warm as life grows colder

In my life there's been heartache and pain
I don't know if I can face it again
Cant stop now, Ive traveled so far
To change this lonely life

I wanna know what love is
I want YOU to show me
I wanna feel what love is
I know YOU can show me

----------+

Merasa jatuh Cinta. Saya dan sahabat semua pasti pernah merasakannya. Apakah rasa itu Cinta, ataukah Nafsu? Pernahkah sahabat bertanya kepada hati tentang ini?

Kita lebih sering merasakan sesuatu dari sudut pandang manusia pada umumnya. Pendapat bahwa untuk mendapatkan pendamping yang baik kita harus dan selalu berpenampilan cantik, putih, mulus, dan seksi. Dengan berbagai cara kita sering berusaha untuk meyakinkan orang lain bahwa kita Cantik. Dengan make-up, baju dan celana yang ketat, serta cara berjalan yang dilebih-lebihkan. Semua itu dilakukan setiap hari, dengan harapan kita merasa menjadi wanita Cantik.

Masih ingat artikel yang berjudul You Are Beautiful? Coba sahabat definisikan apa arti Cantik itu? Pernahkah kita bertanya pada diri yang lelah ini, bahwa Alloh yang Maha Indah sudah menjadikan kita manusia dengan bentuk terbaik. Coba sahabat ambil kaca lalu lihatlah wajah di kaca itu. Lihatlah bagaimana sempurnanya bentuk mata, alis, hidung, pipi, dan bibir yang ada di wajah kita! Subhanalloh, Maha Suci Alloh yang sudah membentuk kita dengan sebaik-baik bentuk.

Cantik, tidak pernah bisa diukur. Siapa yang bisa mengukur kecantikan? Ukuran seperti apa yang harus dijadikan patokan bagi kita bahwa Cantik itu adalah, bla bla bla!

Sahabat ingin menjadi Cantik? Kalau begitu merasa cantiklah, maka dengan segera sahabat akan menjadi Cantik. Apapun ukurannya sahabatlah yang menentukan Cantik atau tidak. Cantik itu hanyalah kata, tidak lebih. Karena sesungguhnya kalian sudah Cantik...;)

Menjadi Cantik atau Menjadi Bahagia

Dengan berbagai cara kita berusaha meyakinkan para pria bahwa kita adalah wanita Cantik. Kita berusaha menarik perhatian mereka, kita berusaha untuk mendapatkan hati mereka dengan kecantikan. Kita berharap mereka mau berkenalan dengan kita, atau sekedar tegur sapa. Di sekolah, kampus, lingkungan kerja, di bus, atau bahkan di halte sekalipun kita sering menebar pesona kepada pria yang kita anggap baik untuk kita.

Kebanyakan wanita menginginkan pendamping yang ganteng, kaya, dan bertanggung jawab. Untuk mendapatkan itu semua kita berlomba-lomba untuk memoles wajah, melangsingkan tubuh, dan segala usaha lainnya. Kita lebih keras melakukan terapi, facial, dan yang lainnya untuk menjadi cantik daripada meyakinkan diri kita bahwa pada fitrahnya kita sudah Cantik.

Jika sahabat di tanya mana yang akan dipilih. Menjadi wanita Cantik atau menjadi wanita yang berbahagia? Sahabat pilih yang kedua, bukan.

Kebahagiaan diberikan hanya untuk mereka yang menghargai nilai-nilai kebaikan yang sudah ditetapkan oleh Alloh Yang Maha Satu. Apapun yang kita lakukan bukan dengan jalan kebaikan yang ditetapkan oleh-Nya. Maka sesungguhnya kita tidak akan bahagia. Siapa yang menguasai diri dan hati ini, selain Dia Yang Maha Agung, lagi Maha Berkuasa Terhadap Sesuatu.

Begitu banyak usaha dan materi yang kita keluarkan untuk menjadi lebih cantik. Padahal yang kita cari bukan itu, melainkan Kebahagiaan. Adakah ukuran kebahagiaan diukur oleh seberapa cantiknya diri kita? Adakah kebahagiaan dapat diraih dengan pendamping hidup yang ganteng, macho, dan kaya? Adakah syarat-syarat kebahagiaan itu di tulis oleh Alloh Subhanahu wa Ta'ala dalam Al-Qur'an? Sahabatku. Cantik bukanlah modal untuk kebahagiaan kita.

Apapun yang kita lakukan sekarang jika tidak semakin mendekatkan kita kepada Dia Yang Maha Melihat lagi Maha Mendengar, maka tinggalkanlah. Harta kekayaan, mobil, rumah, pangkat, jabatan, dan ketenaran bisa membuat kita terjerumus pada keburukan. So, kembalilah kepada tuntunan yang akan membahagiakan kita, Al-Qur'an dan Sunnah Rosululloh Sholallohu'alaihi wa sallam.

Salam dan Senyum,
.:MasGagah:.
http://www.masgagah80.blogspot.com/
YM: masgagah80

Wednesday, December 10, 2008

Catatan Semangat: 10 Pelajaran dari Kegagalan


. Gagal hanya suatu kejadian, tidak lebih

. Gagal hanya masalah persepsi

. Gagal hanya perjalanan, bukan tujuan akhir

. Gagal dan Sukses hanya terpisah sebuah garis tipis bernama TAKUT

. Gagal adalah langkah sebelum sukses

. Gagal tidak sama dengan Salah

. F. A . I . L = Free Actual Individual Learning

. Manusia belajar dari Kegagalan

. Kegagalan membantu menemukan kekuatan diri sejati

. Anda tidak Gagal, kecuali Anda menyerah

http://muhammadisman.blogspot.com/search/label/10%20Pelajaran%20dari%20Kegagalan

Catatan Semangat: Ayo Tetap Bersemangat


Selamat pagi sahabatku. Bagaimana semangat Anda hari ini? Masih tetap MEMBARAkah? Atau sedikit kendur oleh pengaruh pikiran dan kondisi di tempat Anda bekerja? Pengaruh yang lain, sahabat yang lebih tahu.


Sahabat. Coba ingat semangat kita waktu pertama kali menerima proses interview di tempat kita bekerja. Ada semangat dan harapan yang tinggi, bukan! So, jika hari ini rasa itu mulai berkurang, ingatlah kembali perasaan itu. Atau ingatlah bahwa dalam diri kita ini ada banyak harapan-harapan orang lain yang digantungkan kepada kita. Ada doa yang senantiasa dipanjatkan oleh orang lain untuk keberhasilan kita. Ingatlah pula pada cita-cita, impian dan semua harapan kita. Jadikanlah semua alasan itu untuk membuat kita kembali BERSEMANGAT.

Mengapa? Karena usaha yang kita upayakan sudah dekat dengan impian kita! Sedikit lagi. So, jangan pernah berhenti untuk berusaha dan menyandarkan impian kita kepada yang Maha Luas Rizki-Nya lagi Maha Berkehendak. Jangan berhenti, karena impian itu sudah DEKAT.

Salam dan Senyum,
.:MasGagah:.
http://www.masgagah80.blogspot.com/
YM: masgagah80

Catatan Semangat: Make Up Your Mind


Cara Alloh mengatakan kepada kita hamba-Nya untuk menyegerakan pindah dari satu kondisi yang penuh dengan rasa resah, dan gelisah adalah dengan membuat kondisi tidak nyaman di tempat kita berada, sekarang.


So, sudahkah kita menyiapkan diri untuk hal-hal baru yang lebih baik dari yang didapatkan, sekarang? Jika belum, pertanyaannya adalah; sampai kapan sahabat bersabar dengan kondisi yang sekarang?

Selamat beraktifitas, selamat bekerja, selamat beribadah, dan semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin.

Salam dan Senyum,
.:MasGagah:.
http://www.masgagah80.blogspot.com/
YM: masgagah80

Catatan Semangat: You Are Beautiful


Untuk sahabatku yang perempuan. Berapa sering sahabat berkaca dalam 1 hari? Berapa sering sahabat berdandan dalam 1 hari? Berapa sering sahabat merasa risih, dan tidak percaya diri dengan penampilan sehari-hari?

Pernahkah sahabat berdiri di depan kaca lalu melihat betapa anggun dan cantiknya manusia yang ada di depan kaca itu? Pernahkah sahabat melihat garis-agirs anggun di wajah yang membentuk dengan sempurna? Garis dan lekuk tubuh yang juga sama sempurnanya!

Defined what Cantik is?

Sahabat perempuanku. Apapun pendapat orang mengenai dirimu, kamu tetaplah wanita yang anggun juga cantik. Kamu telah diciptakan dan dilahirkan dari seorang ibu yang sama cantiknya dengan dirimu. Kamu adalah mutiara dan perhiasan terindah bagi kaum laki-laki.

So, jadilah wanita yang percaya dan yakin bahwa apapun keadaannya dirimu tetaplah Cantik.

Salam dan Senyum,
.:MasGagah:.
http://www.masgagah80.blogspot.com/
YM: masgagah80

Catatan Semangat: Menjadi Lebih Kaya, Lebih Mulia


Sukses. Ukurannya? Lebih kaya secara materi? Lebih tinggi pangkat, jabatan dan pengaruh kah? Atau apa?

Bagaimana kalau sukses itu dijadikan target untuk menjadikan diri kita lebih Mulia. Muliakah kita dihadapan Alloh Yang Maha Pemberi? Apakah semua pengharapan yang dimiliki saat ini dilakukan karena kita memuliakan perintah-perintah-Nya? Berbagi cerita, keluh, rasa takut, dan do'a penuh harap kepada Dia, Yang Maha Mengabulkan Do'a lagi Maha Penyayang? Ataukah kita menjadi kaya, terkenal, berpangkat tinggi karena menjilat? Karena menipu?

So, kalau begitu. Yuk, kita muliakan Dia dan semua Perintah-Nya agar kita juga dimuliakan oleh-Nya. Bagaimana sahabat?

Salam dan Senyum,
.:MasGagah:.
http://www.masgagah80.blogspot.com/
YM: masgagah80

Thursday, November 20, 2008

Catatan Semangat: Don't Worry Be Happy


Sahabatku. Apapun yang akan terjadi hari ini, biarlah terjadi. Bukanlah hasil yang kita harus permasalahkan, namun cara dan proses yang menghasilkan itu yang harus sering kita evaluasi. Jika hasil yang didapat kurang baik, lihatlah cara dan proses yang kita lakukan lalu perbaiki untuk menghasilkan lebih baik lagi.

Ada pepatah yang mengatakan; Semua hal yang tidak membunuhmu, hanya akan membuatmu lebih kuat dari sebelumnya.

So, selamat beraktifitas. Selamat berkarya untuk keberhasilan kita semua. Don't Worry and Be Happy...;)

Salam dan Senyum,
.:MasGagah:.
http://www.masgagah80.blogspot.com/
YM: masgagah80

Catatan Semangat: Are You A Leader?


Jika ada yang menanyakan hal ini kepada sahabat, jawaban apa yang dijawab? Ya, saya pemimpin, setidaknya bagi diri saya sendiri. Atau mungkin kita menjawab; Bukan, saya bukan pemimpin. Apapun jawaban kita, masing-masing mempunyai interpretasi sendiri dari pengertiannya tentang arti kepemimpinan.

Bagaimana kalau kita katakan seperti ini; Saya adalah pemimpin, saya juga pelayan bagi setiap orang atau sesuatu yang dipercayakan oleh Tuhan kepada saya. Tugas saya bukan untuk memerintah melainkan mengajak mereka yang mempercayai saya mengenai kehidupannya kepada kebaikan. So, PEMIMPIN = PELAYAN bagi yang dipimpinnya. Bolehkah kita setujui hal ini, sahabat?

Saya, yang saat ini berprofesi sebagai karyawan di 2 perusahaan mempunyai atasan, dan juga bawahan dalam struktur organisasi perusahaan. Bagaimana dengan sahabat?

Setiap kita yang berkerja pasti mempunyai keinginan agar atasan kita membantu kita memperbaiki kulitas hidup dan kualitas diri kita menjadi lebih baik dari sebelumnya. Bahkan mayoritas dari kita sangat berharap agar, dia yang menjadi atasan kita mampu menjadi tumpuan diri untuk semua kebutuhan hidup dan keluarga kita. Kalau begitu atasan adalah orang yang harus kita percayai mampu membantu diri kita untuk BERUBAH!

Lihatlah siapa PEMIMPIN tertinggi di Perusahaan kita berkerja? Jika dia kita anggap mampu membantu kita untuk menjadi lebih baik, maka ikutilah. Jika tidak, maka ikutilah hati yang sering berontak untuk mencari PEMIMPIN yang sesungguhnya.

Bukanlah atasan yang harus disalahkan atas segala sesuatu yang menghambat perjalanan hidup kita. Namun, kitalah yang yang harus bertanya, apakah masih mau mempercayakan diri kepada atasan yang tidak menghargai jiwa yang BESAR ini?

Siapakah yang pantas disebut ATASAN? Dan apakah setiap ATASAN kita mampu bersikap seperti PEMIMPIN yang baik?

It's not about the words, it's about the meaning of it!

So, jika ada sahabat yang dipercaya untuk menjadi PEMIMPIN, maka lakukanlah hal terbaik untuk mereka yang telah MEMPERCAYAKAN sebagian harapan dan impiannya kepada kita!

Salam dan Senyum,
.:MasGagah:.
http://www.masgagah80.blogspot.com/
YM: masgagah80

Monday, November 17, 2008

Catatan Semangat: Don't Think and Just Do It


Sahabat. Seringkali kita merisaukan sesuatu yang belum jelas hasilnya, merasa takut akan hasil dari setiap usaha dan percobaan yang kita lakukan. Kita takut untuk gagal, padahal bukan itu yang harus kita takuti. Jika sukses dan keberhasilan hidup adalah hak kita. Maka yakinlah bahwa, ada hasil yang baik dari setiap usaha kita. Sedikit atau banyak, semua bisa juga bergantung kepada kepantasan kita untuk menerima yang lebih dari yang sekarang. Sudahkah kita memantaskan yang lebih itu kepaad Yang Maha Luas Rizkinya, Yang Maha Berkehendak atas Hidup kita?


Yuk, mari kita tanamkan dalam hati semangat membara untuk berubah. Carilah alasan yang sangat kuat yang mampu membuat kita bersungguh-sungguh dalam bertindak. Dan ingat bahwa selama kita masih berusaha, masih bersemangat, dan masih percaya bahwa hasil baik itu akan datang, yakinlah sahabat bahwa kita berada di jalur yang tepat. Kita hanya akan gagal, bila kita berhenti berusaha.

Salam dan Senyum,
.:MasGagah:.
http://www.masgagah80.blogspot.com/
YM: masgagah80

Catatan Semangat: My Best Frinds Is YOU


TEMAN. Apakah arti kata ini untuk kita semua? Lihatlah di sekeliling kita apakah ada yang memberikan memberikan manfaat baik untuk perkembangan kualitas diri kita? Pernahkah kita menilai kualitas teman kita? Lalu kriteria seperti apakah yang menurut kita dia adalah teman baik untuk kita?


Teman, atau sahabat yang baik adalah mereka yang selalu membakar api semangat dalam diri dan menyakinkan bahwa setiap usaha baik yang kita lakukan bisa kita capai dengan hasil yang maksimal. Carilah dia yang meyakinkan kita bahwa kita mampu, bahwa kita pantas, bahwa kita bisa! So, benar adanya bahwa sebaik-baik orang adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.

Salam dan Senyum,
.:MasGagah:.
http://www.masgagah80.blogspot.com/
YM: masgagah80

Catatan Semangat: Tinggalkanlah aku (beban) sejenak Sahabat


Selamat pagi sahabatku semua. Apakabar hari ini? Baik. Waaah..., saya lihat ada yang lagi bete tuh? Kenapa hayo...?


Sahabat, pernah bayangkan bahwa segelas air mineral bisa terasa SANGAT BERAT untuk di genggam? Mengapa bisa? Coba bayangkan, praktekan deh kalo mau dicoba. Sekarang ambil segelas air lalu pegang gelas berisi air itu, genggam dengan tangan lurus ke depan. Terasa enteng bukan? Kenapa? Jawabnya adalah karena BEBAN yang kita dapat hanya bersifat sebentar! Bagaimana jika BEBAN dalam segelas air itu di pegang dengan jangka waktu yang cukup lama? Apa yang terjadi? BEBAN yang awalnya terasa ringan itu menjadi SANGAT BERAT bagi kita.

So, kesimpulannya adalah, biarkanlah BEBAN, atau MASALAH yang ada di rumah kita tinggalkan sejenak. Biarkanlah ia (beban itu) tetap ada di rumah, karena nanti kita pasti kembali ke rumah. Relakanlah BEBAN-BEBAN itu di tempat ia tumbuh. Jangan bawa ia saat kita pergi ke kantor, tempat usaha, yang bisa memberatkan diri kita untuk TUMBUH. Atasi beban itu di tempat yang seharusnya.

Sudahkah semangat itu tumbuh kembali sahabatku...:)

Selamat mencoba, dan semoga kita TUMBUH menjadi pribadi yang lebih dari hari kemarin...;)

Salam dan Senyum,
.:MasGagah:.
http://www.masgagah80.blogspot.com/
YM: masgagah80

Catatan Semangat: Are You A Leader?

Jika ada yang menanyakan hal ini kepada sahabat, jawaban apa yang dijawab? Ya, saya pemimpin, setidaknya bagi diri saya sendiri. Atau mungkin kita menjawab; Bukan, saya bukan pemimpin. Apapun jawaban kita, masing-masing mempunyai interpretasi sendiri dari pengertiannya tentang arti kepemimpinan.

Bagaimana kalau kita katakan seperti ini; Saya adalah pemimpin, saya juga pelayan bagi setiap orang atau sesuatu yang dipercayakan oleh Tuhan kepada saya. Tugas saya bukan untuk memerintah melainkan mengajak mereka yang mempercayai saya mengenai kehidupannya kepada kebaikan. So, PEMIMPIN = PELAYAN bagi yang dipimpinnya. Bolehkah kita setujui hal ini, sahabat?
Saya, yang saat ini berprofesi sebagai karyawan di 2 perusahaan mempunyai atasan, dan juga bawahan dalam struktur organisasi perusahaan. Bagaimana dengan sahabat?

Setiap kita yang berkerja pasti mempunyai keinginan agar atasan kita membantu kita memperbaiki kulitas hidup dan kualitas diri kita menjadi lebih baik dari sebelumnya. Bahkan mayoritas dari kita sangat berharap agar, dia yang menjadi atasan kita mampu menjadi tumpuan diri untuk semua kebutuhan hidup dan keluarga kita. Kalau begitu atasan adalah orang yang harus kita percayai mampu membantu diri kita untuk BERUBAH!

Lihatlah siapa PEMIMPIN tertinggi di Perusahaan kita berkerja? Jika dia kita anggap mampu membantu kita untuk menjadi lebih baik, maka ikutilah. Jika tidak, maka ikutilah hati yang sering berontak untuk mencari PEMIMPIN yang sesungguhnya.

Bukanlah atasan yang harus disalahkan atas segala sesuatu yang menghambat perjalanan hidup kita. Namun, kitalah yang yang harus bertanya, apakah masih mau mempercayakan diri kepada atasan yang tidak menghargai jiwa yang BESAR ini?

Siapakah yang pantas disebut ATASAN? Dan apakah setiap ATASAN kita mampu bersikap seperti PEMIMPIN yang baik?

It's not about the words, it's about the meaning of it!

So, jika ada sahabat yang dipercaya untuk menjadi PEMIMPIN, maka lakukanlah hal terbaik untuk mereka yang telah MEMPERCAYAKAN harapan dan impiannya kepada kita!

Salam dan Senyum,
.:MasGagah:.
http://www.masgagah80.blogspot.com/
YM: masgagah80

Monday, October 27, 2008

Catatan Semangat: Karena Cinta


Intro:

Dan bila aku berdiri
Tegar sampai hari ini
Bukan karena ku atau hebat ku
Semua karena Cinta
Semua karena Cinta
Tak mampu diriku
Dapat berdiri tergar
Terimakasih Cinta

Songs by: Joy Tobing – Karena Cinta
----------

Sahabat. Dalam setiap diri, kita semua sedang mencari sesuatu yang fitrah, yaitu kebahagiaan. Dan sadarkah sahabat, bahwa kebahagiaan sejati ternyata bukanlah sesuatu yang bersifat materi. Bukah hanya sesuatu yang bisa dilihat, didengar dan dirasakan oleh kulit sensitif kita. Kebahagiaan itu ada karena hati. So, janganlah mengharapkan kebahagiaan dari hal yang selalu terlihat indah oleh mata kita, dari angan-angan dan hayalan pikiran yang sudah lama terbungkus dengan pengalaman hidup hingga terbentuklah dalam diri dan secara sadar kita menganggap bahwa menjadi kaya, memiliki rumah, mobil, apartemen, bisa belanja ini dan itu, memakai perhiasan, gadget yang selalu baru adalah ukuran yang bisa membahagiakan kita. Bahkan lebih dari itu, sebagian kita menganggap bahwa keharusan memiliki pacar yang cantik atau tampan, pasangan hidup mapan lagi kaya materi adalah syarat kebahagiaan yang kita tanamkan dalam diri.

Mengapa? Karena kebahagiaan itu melebihi apapun yang pernah kita lihat, ia hanya bisa dirasakan oleh diri yang hatinya penuh harap dan syukur. Ia ada untuk mereka yang mengharapkan. Dan ia diberikan oleh yang Maha Pemberi kepada yang dikehendaki-Nya.

Sahabat, pernahkah kalian menginginkan sesuatu dengan perasaan yang teramat? Hingga satu saat diijinkalah hayalan dan keinginan itu oleh Alloh yang Maha Memiliki untuk diberikan kepada kita. Lalu apa? Pada awalnya kita merasakan kebahagiaan yang begitu sangat bukan. Namun hingga berjalannya waktu, hal yang membuat kita bahagia itu terasa membosankan bagi kita.

Sebagai contoh, ada seorang pria yang menginginkan memiliki wanita dengan kriteria cantik, seksi, dan lain sebagainya. Hingga satu saat keinginannya itu dikabulkan oleh Alloh yang Maha Mengabulkan doa. Lalu apa? Bukanlah rasa syukur yang dilakukan melainkan kesombongan dalam hatinya yang lemah berkata; “Kalau saya bisa menaklukan wanita cantik seperti ini, mengapa saya tidak mencoba menaklukan dan memiliki wanita yang lebih cantik dari dia!”

Kebaikan apa yang bisa diambil dari cerita di atas, sahabat?

Adalagi contoh seperti ini. Seorang gadis yang telah terbiasa dengan gaya hedonis (bebas), glamour, penuh dengan kesenangan dalam gemerlapnya dunia malam. Selalu menolak nasehat teman, kerabat, saudara, bahkan orangtuanya yang senantiasa mengingatkannya bahwa gaya hidup yang dijalaninya sekarang hanya akan membuatnya semakin terjerumus dalam kondisi yang penuh dengan keresahan. Lalu dalam hatinya ia berkata; “Gw hidup cuma sekali, selagi muda kenapa ga gw nikmatin nikmatnya gaya hidup anak muda!”

Kebaikan apa yang bisa diambil dari cerita di atas, sahabat?

Jika sahabat bisa menjawab pertanyaanku diatas, aku yakin bahwa Alloh ‘Azza wa Jalla masih rindu dan menantikan hati kita untuk kembali kepada-Nya. Menjemput rasa rindu yang teramat untuk kembali kepada Cinta-Nya. Bersama Dia, bercumbu dalam Cinta yang sesungguhnya. Dan menangis dengan sekeras tangisan yang kita bisa karena perasaan malu, disaat Dia merindukan kita, justru hati yang lembut ini kita jauhkan dari Cinta-Nya. Sungguh, Alloh itu Maha Dekat dengan kita. Saat oranglain menjauhi kita, Dialah yang selalu mendampingi kita dan bersama kita. Mengingatkan kita dengan berbagai cara dan peristiwa yang kita alami, Dialah yang senantiasa menantikan hati ini untuk kembali bersama Cinta-Nya.
-------

Bila hati ini resah tak menentu,
mengapa ada Hati lain yang berbicara kepadaku
Mengajakku untuk tersenyum dan kembali bersinar
Apa dan siapakah Hati itu?
Haruskah aku menjadi hitam bersama hidupku yang resah ini
ataukah aku ikuti kata Hati yang menyejukkan itu?

Salam dan Senyum,
.:MasGagah:.
http://www.masgagah80.blogspot.com
YM: masgagah80

Tuesday, October 21, 2008

Catatan Semangat: Wroking Hard, not Working Smart

Sahabat. Masihkah kita mengeluhkan beban pekerjaan kita saat ini? Masihkah kita mengeluhkan gaji yang kita terima saat ini? Masihkah kita diam dan menyalahkan orang lain yang mempunyai status pekerjaan dan gaji yang lebih dari kita? Padahal masih banyak di luar sana yang lebih muda, lebih mampu dan lebih baik menggantikan kita satu saat nanti!

Jika kita selalu mengeluhkan gaji yang diberikan oleh perusahaan kepada kita terasa tidak pernah cukup, pernahkah kita juga mengeluh bahwa hasil dan kualitas kerja kita pantas untuk diri yang pengeluh ini untuk dibayar lebih Mahal, sekarang!

Pertanyaannya adalah, jika kita adalah pemilik perusahaan tersebut. Pantaskah orang yang seperti itu digaji oleh kita?

Sahabat, mulai dari sekarang jadikan semangat perubahan untuk menggugah Dia, Yang Maha Luas Rizkinya memberikan kepada kita kualitas hidup dan hasil yang lebih dari sekarang.

Working Hard, not Working Smart.

Salam dan Senyum
.:MasGagah:.

Tuesday, September 23, 2008

Catatan Semangat: Berbagi Kesedihan


Sedih. Perasaan yang timbul karena kekhawatiran yang disebabkan oleh pikiran-pikiran tidak baik terhadap sesuatu.

Sahabat. Jangan jadikan perasaan cemas, sedih, dan takut sebagai sesuatu yang pasti terjadi pada kita. Sementara yang dicemaskan atau yang disedihkan itu belum tentu terjadi! Hayo, mulai bangun rasa optimis, dan berpikiran baik kepada Alloh Yang Maha Melapangkan Hati.

Yuk, kita bersama-sama mulai belajar untuk berbagi semua kesedihan kita, kecemasan kita terhadap apapun hanya kepada-Nya. Berbagilah beban kita dengan-Nya, dan katakan; Ya Alloh, aku ini lemah. Maka kuatkanlah aku untuk menghadapi semua rasa takut ini. Lapangkanlah hati ini yaa Robb, Zat yang Maha Lembut.

So, be positive thinking because what you think, is what will you become.


Salam dan Senyum,
.:MasGagah:.
http://www.masgagah80.blogspot.com/
YM: masgagah80

Catatan Semangat:Now, I Do Know What Love Is

Sahabat. Setiap diri butuh seseorang yang bisa berkata;
“Sayang, aku ada disini bersamamu. Jadikanlah tangan ini sebagai penolongmu saat engkau terjatuh. Ijinkanlah diri ini berlutut dan mengangkatmu kembali untuk bangkit. Jadikanlah pula badan ini sebagai tempatmu bersandar saat kau letih bekerja, dan mendidik anak-anak kita. Sayang, ijinkanlah peluk hangatku ini sebagai peneguh hati disaat kau butuh.”
Sahabat. Selain do'a yang kita munajatkan kepada Dia, Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan Do'a. Kadang, kita membutuhkan orang terdekat untuk bangkit dari rasa letih, jenuh, dan semua yang memberatkan diri untuk kembali tersenyum, tegar menjalani hidup.
Bukankah itu adalah gunanya sahabat, teman, keluarga, istri, dan suami. Bersama membangun kemampuan diri untuk hal yang lebih dari sekarang. Bersama menuju Cinta-Nya yang abadi.


Salam dan Senyum,
.:MasGagah:.

Catatan semangat:

Jika bakat tidak lebih penting daripada penggunaannya. Teori juga demikian. Tapi mengapa kita lebih sering menyalahkan teori yang sama yang membuat banyak orang sukses hanya karena teori tersebut tidak cocok untuk kita. (by Mario Teguh)

Apakah, teori yang salah atau penggunaannya?

Salam dan Senyum,
.:MasGagah:.

Cataan Semangat:

"Sahabat. Hidup ibarat film yang amat panjang, penuh dengan episode, tapi bisa juga pendek. Kuliatas kita hari ini hanyalah 1 (satu) dari sekian frame dari seluruh frame kehidupan kita yang panjang. Kemarin adalah masa lalu, dan sekarang akan menjadi masa lalu, besok. Jika keberhasilan kita belum terjadi di saat ini, pastikan kita melakukan hal-hal kecil dengan kesungguhan besar yang menumbuhkan harapan bahwa esok, 2,3 10, atau bahkan 20 tahun mendatang adalah waktu kita menuai hasil dari usaha itu.

So, mari kita buat film dengan frame yang kita inginkan. Lakukan, sekarang!"

Salam dan Senyum,

.:MasGagah:.

Catatan Semangat:

Mengapa kita sering lebih keras berusaha untuk meyakinkan orang untuk percaya kepada kita, daripada benar-benar melakukan sesuatu yang memantaskan diri untuk dipercaya oleh orang lain. Jujur, dan sabar itu kuncinya. Karena untuk sesuatu yang besar dan baik, kita butuh kepercayaan dari Dia yang Maha Mengetahui Isi hati kita. Pantaskan diri untuk sesuatu yang lebih besar, dan lebih baik dari sekarang. Don't Think, Just Do It.

Salam dan Senyum,

.:MasGagah:.

Thursday, September 11, 2008

Sudahkah kita bersyukur?

Sahabat. Lihatlah di depan, di samping, di bawah dan di atas dan di sekeliling kita. Adakah yang merisaukan hati?

Pernahkah kita mengeluhkan wajah kita yang kita anggap kurang cantik, kurang tampan seperti penilaian orang lain?
Pernahkah kita mengeluhkan baju, celana kita yang tidak sebagus teman kerja kita?
Pernahkah kita mengeluhkan sepatu kita yang tidak semahal dan sebagus teman kerja kita?
Keluhan yang lain? Sahabat yang paling tahu.
.... ... ...
Sahabat. Pantaskah kita mengeluh seperti demikian padahal di luar sana ada banyak saudara kita yang terlahir sebagai orang cacat wajah?
Pantaskah kita mengeluh sementara ada Jutaan orang yang hanya memakai baju bekas dalam kesehariannya?
Pantaskah kita mengeluh sementara ada Jutaan orang yang terlahir tanpa kaki?
... ... ...

Cobalah renungkan! Bagaimana jika manusia hidup di dunia dalam kondisi buta, maka dia tidak dapat melihat. Seluruh yang ada di hadapannya adalah sama. Tidak dapat melihat keindahan warna-warni dan tidak dapat melihat keindahan alam semesta. Coba sekali lagi renungkan! Bagaimana jadinya jika manusia hidup di dunia dalam keadaan buta dan tuli. Maka dia tidak dapat berbuat apa-apa. Dan coba sekali lagi renungkan! Jika manusia hidup di dunia dalam keadaan buta, tuli, dan gila. Maka hidupnya dihabiskan di rumah sakit, menjadi beban yang lainnya. Demikianlah nikmat penglihatan, pendengaran, dan akal.... Maka Nikmat Robb kamu yang manakah yang akan kau dustakan lagi? (QS. Ar-Rohmaan: 13)

Salam dan Senyum,

.:MasGagah:.

Wednesday, September 10, 2008

I Love You Just The Way You Are


Intro:


Don't go changing, to try and please me
You never let me down before

Don't imagine your to familiar
And I dont see you anymore

I wouldn't leave you in times of trouble
We never could have come this far

I took the good times, Ill take the bad times
Ill take you just the way you are

Billy Joel - I Love You Just The Way You Are


+-------------+
Dalam sebuah rumah seorang istri terlihat sedang mempersiapkan segala kebutuhan suaminya untuk berkerja. Mulai dari menyiapkan pakaian hingga sarapan paginya. Begitu sibuknya ia mulai sejak sebelum subuh hingga pagi itu. Belum lagi, tangis bayi buah hati mereka yang menambah suasana bahagia.
Dan ketika suami berangkat untuk mencari rahmat Alloh. Sang istri masih juga di sibukkan untuk memandikan si kecil yang masih berusia bulanan. Menyusui sambil memberikan pelukan hangatnya agar si kecil tertidur dengan nyenyak. Lalu, barulah ia mencuci sisa makanan suaminya tadi pagi hingga mencucikan pakaiannya.
+-------------+

Subhanalloh. Sahabat, itulah sosok istri yang ada di rumah kita saat ini. Semua keringat, dan rasa keluh yang hadir setiap hari dijalaninya dengan rasa suka dan ikhlas. Saat malam sebelum tidur ia tersenyum. Pagi hari saat membangunkan kita pun ia penuh senyum. Disetiap aktifitasnya ia tersenyum untuk kita, suami yang di cintainya.

Masalah dalam rumah. Ketika ia datang, istri kita adalah orang pertama yang menghadapinya dan menjaganya hingga kita (suaminya) pulang dari kantor. Dan senantiasa menyambut kehadiran kita, penentram, penjaga dirinya dan anak-anaknya dengan senyum terbaiknya.

Subhanalloh. Indahnya istri kita

Lalu saat masalah, dan cobaan datang kepada kita (suami) di kantor. Sesampainya di rumah pernah kah kita membantah istri yang indah itu, hanya karena tidak ada masakan untuk kita makan? Pernahkah kita mengeluhkan masakannya yang tidak sesuai dengan selera kita? Atau bahkan memarahinya karena kurang garam, atau yang lainnya?

Pernahkah kita memarahinya karena baju yang disetrika masih kurang rapi? Atau baju yang hendak kita pakai esok, masih belum juga dicucinya? Dan masalah lain yang kita timpakan kepadanya karena kelemahan dan kekurangan kita, suaminya!
Sahabat. Pernahkah kita sebagai suami membayangkan kehidupan yang di laluinya setiap hari? Kesibukan dan kerepotan apa saja yang dihadirkan kepadanya? Sementara kita, yang lemah dan penuh dengan kekurangan ini memberikan satu lagi beban kepadanya, saat dia mengharapkan perkataan lembut dan peluk mesra sebagai obat bagi keluhnya di hari ini dengan amarah dan penolakan!

Apa yang menjadikan kita hingga begitu berhaknya mengatakan bahwa semua kesalahan yang terjadi adalah perbuatannya? Apa yang sudah kita berikan untuknya hingga menjadikan kita merasa berhak untuk memakinya dan menyakiti perasaannya? Apa, sahabat?

Sahabat. Apakah kita secara sadar tahu bahwa dia butuh ucapan cinta dan sayang dari kita. Dan sudahkah kita berikan kata itu kepada setiap hari? Apakah kita tahu bahwa dia butuh dipeluk dan di cium dengan penuh kasih sayang. Dan sudahkah kita berikan itu kepadanya setiap hari?

I Love You, Because I Love YOU (Alloh)

Sahabat. Yuk..., kita mulai menghargai apa yang sudah ada. Apa yang sudah diberikan oleh istri-istri kita untuk kita. Untuk anak-anak kita.

Quote: Dia yang mampu untuk mengerahkan sebuah kasih sayang yang besar, sudah mencapai keberhasilan besar, karena syarat mencapai keberhasilan besar adalah melakukan hal – hal kecil dengan kasih sayang yang besar. Apalagi, bila yang dilakukannya adalah hal besar dengan kasih sayang yang besar. Dan kebersamaan Anda dengan "pasangan" Anda adalah hal yang besar. (by Mario Teguh)

So, berbahagialah dengan dia yang akan mengisi hari-hari kita. Bergahagialah bersamanya dengan senyum. Bersamanya mari kita bangun keluarga yang penuh dengan kasih sayang, pengertian, pengorbanan, dan senyum ikhlas dalam setiap perilaku kita. Semoga Alloh Yang Maha Indah menjadikan berkah atas apa yang kita usahakan. Karena tiada satupun yang kita lakukan tanpa mengharapkan Cinta-Nya yang Maha Agung.

Salam dan Senyum,

.:MasGagah:.

Don’t Think, Just Do It


Intro:
Sometimes I try to count the ways and reasons that I love you
But I can't ever seem to count that far
I love you in a million ways and for a million reasons
More than this I love you as you are
More than this I love you as you are


You are my inspiration, you are the song I sing
You are what makes me happy, you are my everything
You are my daily sunshine, you are my ev'ning star
Ev'rything I'll ever need or want, that's what you are
Ev'rything I'll ever need or want is what you are

Song’s by Dolly Parton – You Are


+----------------+
You Are. Untuk sahabat yang sudah menikah, lihatlah istri dan anak-anak kita yang ada di rumah menunggu kedatangan kita setiap harinya. Lihatlah senyum bahagia mereka ketika senyum kita hadir di rumah tercinta. Untuk yang belum menikah, bayangkanlah calon hidup kita menunggu kehadiran kita untuk bersama menjalani episode baru yang lebih menyenangkan dalam hidup kelak. Love is Dia. So, cintailah Dia yang Memiliki Cinta agar cinta kita kepada pasangan kita senantiasa bersemi.
+----------------+

Don’t Think, Just Do It

Amazing, itulah perasaan yang saya rasakan saat mengetahui bahwa ada orang yang bisa sukses walaupun dengan keterbatasan fisik yang dialaminya. Apa yang membuat seseorang bisa melampaui kemungkinan-kemungkinan yang untuk orang biasa dianggap sebagai sesuatu yang mustahil? Apa yang memungkinkan orang seperti
Habibie Afsyah bisa menghasilkan hingga $5600 sebulan hanya dari sebuah kursi roda? Apakah sebuah fenomena? Tidak, karena Habibie Afsyah hanyalah satu dari sekian banyak manusia yang berhasil melampaui semua penghalang manusia untuk mendapatkan kesuksessan.

Pernah saya sampaikan sebelumnya bahwa kesuksesan adalah hak hidup setiap manusia, dan Habibie membuktikan itu kepada kita, yang memiliki fisik lebih lengkap dari dirinya. So, apa yang memungkinkan dia dan ribuan bahkan jutaan orang di dunia ini cepat meraih suksesnya? Jawabnya adalah, mereka melakukan apa yang tidak kita lakukan (sekarang).

Semua orang sukses selalu melakukan apa yang mereka tahu, memaksimalkan apa yang ada, dan memotivasi diri bahwa di depan sana ada takdir yang baik untuk mereka. Sebuah keyakinan terhadap apa yang telah dijanjikan kepada mereka oleh Tuhan-Nya, Alloh Swt. Setiap impian adalah hak kita untuk mendapatkannya namun juga Hak Dia, Yang Maha Memiliki apakah impian itu baik untuk kita yang meminta kepada-Nya dengan tulus? Apakah impian akan kesuksesan sudah kita nilai dengan kepantasan kita untuk meraihnya? Apakah usaha yang dilakukan sudah mencerminkan bahwa kita pantas mendapatkannya? Sahabat, mari kita tanya kepada diri kita. Sudahkah kita melakukan apa-apa yang diperintahkannya? Sudahkah kita memberikan penghargaan yang terbaik dari setiap Kemurahan Hati-Nya?

Jika setiap kesuksesan adalah buah dari hasil sebuah proses. Yaitu hasil kerja dan tingkah laku kita sebelumnya. Apakah kita saat ini sudah memupuk, melakukan hal-hal kecil yang satu saat kelak bisa menjadikan kita BESAR? Sudahkah kita menjalankan perintah-perintah baik yang Dia perintahkan? Dan, apakah kita berpegang teguh dengan apa yang kita yakini, bahwa Dia adalah Tuhan yang Maha Luas Rezekinya, Maha Berkehendak Terhadap Segala Sesuatu, juga Maha Menghargai setiap usaha-usaha hamba-Nya. Maka pertama yang harus kita lakukan adalah yakin bahwa Dia tak kan pernah menyia-nyiakan usaha dan doa setiap hamba-Nya.

Tugas kita bukan untuk berhasil

Sahabat, tugas kita bukanlah untuk menjadi orang sukses, di saat ini. Bahkan berhasil dimasa depan, dimasa kita hidup. Namun tugas kita hanyalah mengupayakan apa yang ada sekarang, saat ini dengan usaha terbaik. Jika saya mempunyai cita-cita memiliki Puluhan sekolah, dimana setiap guru saya jamin kesejahteraan hidupnya (secara materi cukup), juga menggratiskan untuk anak-anak dari keluarga yang kurang mampu. Yang saya bisa lakukan saat ini hanya memulai sedikit yang memungkinkan anak dan penerus hidup saya kelak meneruskannya hingga impian itu menjadi kenyataan. Jangan menunggu, karena hari ini akan menjadi kemarin. Dan besok akan menjadi masa lalu. Mulailah sekarang!
So, mulailah sekarang! Mulailah dari yang bisa anda lakukan.

Bersambung… (insya Alloh)

Salam, dan Senyum

.:MasGagah:.

Thursday, May 29, 2008

Ikhlas Yuk...

Ada suatu antara kita

Yang tak dapat kumengerti

Hanya senyum mu

Selalu membayang

Membuat ingin bertemu

Diantara hatimu hatiku

Terbentang dinding yang tinggi

Tak satu jua jendela disana

Agar ku memandangmu

Mmm…, lagu yang bagus. Walaupun bukan terlahir di jamannya tapi kesannya masih bisa dirasakan oleh generasi yang berbeda. Ada yang tahu lagu siapa di atas? Ya, lagu yang dibawakan oleh Titiek Sandhora dan Suaminya (namanya lupa. Hehehe…).

Kali ini saya akan coba menulis tentang Ikhlas. Walaupun intronya ga pas, tapi dibaca ya?

-----------------+

Ikhlas

(Aku adalah pelayan-Mu)

Ikhlas bisa juga disamakan dengan tulus, bersih, jernih, dan bebas.Dalam setiap perjalan hidup kita dituntut untuk bersikap ikhlas. Mengapa demikian? Karena tugas dan kewajiban kita sebagai hamba-Nya adalah melakukan segala sesuatu dengan sikap dan cara terbaik terhadap yang kita usahakan. Setiap usaha ada pengharapan yang pasti kita inginkan, dan sikap ikhlas adalah cara terbaik kita untuk menerima hasilnya.

Ikhlas dalam pekerjaan

Sat ini berapa banyak diantara kita yang mengeluhkan gaji yang kecil? Berapa banyak diantara kita yang mengeluhkan beban pekerjaan yang ditaruh di pundak kita? Berapa banyak pula yang berkata bahwa; “saya akan bekerja lebih baik dari hari ini jika gaji saya naik menjadi sekian..?” Keluhan yang lain, Anda yang lebih tau...:)

Saya pernah mengatakan bahwa kesuseksan itu adalah bakat, dan hak setiap manusia yang terlahir di bumi ini. Tahukah Anda, bahwa setiap diri ini memiliki sumber kekayaan yang luar biasa banyaknya? Dan Alloh, Tuhan Pemilik Segala Sesuatu memberikan kita kebebasan seberapa besar kekayaan itu kita ambil, dan kapan waktunya diserahkan oleh kita.

Kualitas kerja kita saat ini hanya dibayar dan dihargai sebesar yang kita berikan untuk diri kita. Jadi jangan pernah mengharapkan di bayar lebih besar dan dihargai lebih tinggi dengan kualitas diri kita yang sekarang! Bagaimana caranya untuk dibayar lebih besar, dan dihargai lebih tinggi? Coba lihat apakah kualitas kerja kita saat ini sudah pantas untuk dihargai lebih tinggi oleh perusahaan? Jika Anda anggap sudah, coba lihat apakah ada orang yang bekerja lebih giat, dan lebih baik dari Anda namun gajinya sama bahkan masih dibawah Anda? Jika Ada orang yang demikian di kantor Anda berarti Anda belum penatas untuk digaji lebih besar.

“Iya memang ada, tapi kan kebutuhan saya lebih besar daripada dia?” Menurut siapa? Menurut Anda bukan! Siapa yang lebih tahu kebutuhan Anda selain Dia, Tuhan Yang Maha Mengetahui?

So, bersabarlah dan siapkan diri untuk saat-saat kebaikan dan kesabaran Anda dihargai oleh Dia Yang Maha Luas Rizkinya. Sabarlah. Lalu bagaimana jika setelah kita melakukan yang terbaik dan berikap sabar bertahun-tahun lamanya tapi kondisi ekonomi kita tidak juga berubah? Katakan begini kepada Alloh, Tuhan Pemilik Seluruh Alam. “Ya Alloh, aku sudah melakukan terbaik yang aku bisa, dan aku sudah berusaha sebaik yang aku bisa, aku bersabar untuk menanti hasil yang lebih baik yang telah Engkau janjikan. Jika saat ini aku tetap gagal memperbaiki kualitas hidup keluargaku, aku yakin tidak gagal dalam hal melayani-Mu dalam keikhlasanku bekerja dan membahagiakan keluargaku. (kutipan dari Mario Teguh)

Sampai hati ga Tuhan melihat usaha kita yang sudah maksimal tapi tidak memberikan penghidupan yang lebih baik? Kalaupun kualitas hidup kita tetap tidak berubah, bukankah Alloh, Tuhan Yang Maha Adil lagi Maha Mengetahui tahu bahwa dalam setiap kesulitan kita, dalam kemiskinan kita, ada janji yang baik bagi hamba-Nya yang percaya? Siapakah yang lebih benar janjinya daripada Alloh, Tuhan Semesta Alam…? “Al-Ikhlas itu adalah salah satu dari rahasia-rahasia-Ku,
yang telah Aku titipkan ke dalam hati orang yang Aku cintai dari hamba-hamba-Ku”. (Hadits Qudsi)

Ikhlas dalam mencintai

"Cinta itu jujur, sederhana dan cantik. Bila perasaan itu jujur, ia tidak membutuhkan penjelasan yang berkepanjangan." (Mario Teguh).

Ada sebuah cerita tentang seorang pria yang kaya, muda lagi tampan mencari seorang gadis cantik untuk dijadikannya istri. Singkatnya, sang pemuda kaya ini menikahi gadis yang sangat cantik, seksi juga tentunya. Lalu apa yang terjadi dalam perjalanan pernikahan mereka? Masalah demi masalah, pertengkaran demi pertengkaran menyelimuti keluarga ini.

Dari cerita diatas, apa yang salah? Apa yang kurang? Si Pria berwajah tampan, lagi kaya. Yang wanita juga demikian cantik dan seksi. Hingga bagitu banyak laki-laki yang mencoba merayunya. Sekilas kehidupan ini sering terlihat oleh mata kita, bukan!

Seorang Pemuda berkata: “Gue ini tampan, dan kaya jadi wajar dong kalo gue pengen dapet istri cantik dan seksi yang sesuai dengan selera gue!”

Seorang Wanita berkata: “Gw itu cewe cantik, body seksi, dan ok punya. Jadi Cuma laki-laki yang ganteng dan kaya yang pantas untuk gw!”

Ilustrasi di atas mungkin tidak sepenuhnya benar, tapi pernahkah dalam hati kita terbesit untuk membandingkan sesuatu yang ada pada diri kita dan memantaskan segala sesuatu hanya dari yang terlihat (fisik) saja? Bagi Anda yang punya pacar, atau pernah punya pernahkah berpikir seperti itu? Seperti membandingkan pacar pada sisi, pekerjaannya, wajahnya, fisiknya, kehidupan ekonominya, sifat dan lain sebaginya?

Cinta. Apakah arti kata ini bagi Anda? Darimanakah perasaan itu ada, dan siapakah yang menghadirkannya di hati ini? Untuk siapa dan kepada siapakah cinta itu harus kita berikan? Lalu, sudahkah kita menjaga cinta yang diberikan oleh Sang Pemilik Cinta? Pernahkan kita pertanyaan-pertanyaan ditujukan kepada diri Anda?

Bersambung…

..:MG:..

Tuesday, May 6, 2008

Make Your Own Movie

I bless the day I found you. I want to stay around you. Now and forever, let it be me.

Ada yang tahu potongan lirik lagu di atas? Let it Be Me, sebuah lagu yang dipopulerkan oleh The Everly Brothers. Sama seperti Anda, saya, dan semua orang mempunyai pandangan tentang kualitas hidupnya saat ini, detik ini berbeda. Namun kadang benyak dari kita sering berkata kepada diri yang sudah lelah belajar, bekerja, dan lain-lain. “Apa mungkin ya, saya bisa seperti dia…?, Apa mungkin ya, saya bisa jadi ini, itu? Punya ini, itu…?”

Mengapa kita yang sekarang sering memberikan masukan (input) kepada diri yang paling berharga ini, inputan yang melemahkan! Masukan yang merendahkan kita! Padahal, apa bedanya dia, mereka yang sudah sukses yang memperoleh segala yang kita impikan, tapi ko kita belum ya…? Yang membedakan tak lain adalah, diri yang kita terlalu lama berada dalam alam pikiran, khayalan, dan RENCANA! Dan dia, mereka yang sukses sudah mengaplikasikannya dalam alam TINDAKAN! Sudah jelaskah pembeda itu…?

Sekarang waktunya Anda untuk melakukan semua yang Anda PIKIRKAN, KHAYALKAN, dan RENCANAKAN untuk kemudian di implementasikan dalam bentuk, TINDAKAN…! Semua hal yang Anda tunda-tunda, lakukanlah SEKARANG…!

Berapa banyak diantara kita yang akan berkata seperti ini: “Jika saya bisa memundurkan waktu 10 tahun kebelakang, saya pasti akan jadi orang yang lebih baik…!” Lihat, potret kita sekarang. Lihat diri kita, sekarang! Sudahkah kita puas…?

Ketahuilah, hidup itu ibarat film yang amat panjang, tapi bisa juga pendek. Saat ini, kuliatas kita hari ini hanyalah 1 (satu) dari sekian frame dari seluruh frame kehidupan kita yang seperti film itu tadi.

So, mari kita buat film dengan frame yang kita inginkan. Lakukan, sekarang...!

-=MG=-

Thursday, April 24, 2008

Way of Success


Lihat dan rasakan!

Berani Kaya, Berani Mulia

Pernahkan kita berkata seperti ini; “Aku ingin menjadi orang KAYA.” Tahukah sahabatku, sesunguhnya kita sudah menjadi KAYA sejak kita dilahirkan. Ya, karena rezeki kita sesunguhnya adalah cukup bahkan lebih dari cukup untuk kita sendiri. Lalu, mengapa kita sering mengeluh dengan kondisi kita saat ini…? Mungkin jawabnya karena sikap dan perilaku kita belum cukup untuk menjadikan diri kita KAYA seperti yang kita inginkan.

Lalu bagaimana caranya supaya kita menjadi KAYA…?

Pertama: Jangan pernah lagi mengucapkan, saya bukan orang kaya. Karena sesungguhnya Anda dan Saya sudah KAYA. Dalam arti apa…? Banyak.

Saat ini Anda dan Saya memang belum KAYA dari segi Finansial, tapi mengapa kita tidak berusaha untuk merubah sikap dan perilaku kita yang membuat kita pantas untuk menjadi KAYA secara Finansial. Andaikan KAYA itu adalah adalah hak kita maka penuilah kewajiban-kewajiban yang membuat kita pantas untuk menjadi KAYA.

Kedua : KAYA Materi dan KAYA HATI adalah kebutuhan.

Dunia ini penuh dengan hal-hal yang indah untuk dinikmati, seperti halnya sayur dan garam, segelas teh dan gula, malam dan siang, bahkan Anda dan pasangan Anda. Seperti hal” diatas, KAYA Materi dan KAYA HATI adalah bagian yang tidak boleh dipisahkan. Manusia normal mana di dunia ini yang tidak ingin menjadi KAYA Materi? Dan apakah hubungannya menjadi KAYA dengan HATI?

Artikel berikut mungkin bisa memberikan inspirasi kepada kita semua…;)

BERANI KAYA, BERANI MULIA

Oleh: Eko Jalu Santoso, www.ekojalusantoso.com

Sahabat, ada sebuah kisah menarik tentang seseorang yang bermimpi melihat Malik bin Dinar sedang berlomba-lomba dengan Muhammad bin Wasi' menuju surga. Ia menyaksikan bahwa Muhammad bin Wasi` akhirnya dapat mendahului Malik bin Dinar untuk sampai di surga. Orang itu kemudian bertanya mengapa demikian kejadiannya, karena menurut perkiraannya Malik bin Dinar bakal menang, karena ia dikenal sebagai seorang yang arif. Kaum salihin menjawab bahwa ketika meninggal dunia Muhammad bin Wasi' hanya meninggalkan sepotong pakaian, sedangkan Malik meninggalkan dua potong pakaian.

Kisah diatas adalah ilustrasi yang penuh Hikmah mendalam. Apalagi kalau dihubungkan dengan kehidupan modern dewasa ini yang cenderung mengedepankan nilai-nilai materialisme. Banyak orang berlomba-lomba mengejar kehidupan dunia, menumpuk harta kekayaan dan melalikan kepentiongan-kepentingan kehidupan yang panjang selanjutnya. Pakain dalam kisah diatas tentunya hanyalah ilustrasi tentang asesories kehidupan dunia, kekayaan, kemewahan dan materiaslisme. Maknanya kita perlu memahami dengan benar tentang hakekat kekayaan dan tujuan tertinggi kehidupan sehingga apa yang kita perjuangkan dalam meraih kesuksesan dan kekayaan dapat meninggikan kemulian hidup kita. Apa yang kita perjuangkan dalam kehidupan dapat menjadi sarana bagi bekal utama kita masuk surga, bukannya malah menjadi penghambat masuk surga.

Apa yang dapat kita renungkan dari kisah tersebut diatas ?

1. Jangan Menjadikan Kekayaan Sebagai Tujuan Akhir.

Kesuksesan dan kekayaan pantas untuk kita perjuangakan dalam kehidupan ini. Karena sesunguhnya dengan kekayaan harta dapat emnjadikan seseorang meraih lebih banyak kebaikan bagi bekal kehidupan selanjutnya. Dengan demikian bekerja keras untuk mencari kesejahteraan kehidupan dunia adalah hal yang mulia. Menjalankan Bisnis atau berdagang untuk meraih kekayaan dan kesejahteraan hidup di dunia adalah hal yang baik. Tetapi perlu dipahami bahwa kekayaan bukanlah tujuan akhir. Jangan menjadikan kekayaan harta sebagai tujuan akhir yang ingin kita raih. Karena sebaik-baik urusan dunia adalah yang dapat menjadi sarana menuju kebaikan akhirat. Artinya kekayaan yang yang kita perjuangkan dalam kehidupan hanyalah sarana untuk meraih banyak kebaikan. Sebagai sarana untuk memperbanyak amal kebaikan dan menolong sesama kehidupan.

Kalau seorang yang dikenal arif bijaksana seperti Malik bin Dinar saja dapat tertinggal hanya karena pakaian, lalu bagaimana dengan kita semua yang hidup di era konsumtif dan senang menumpuk harta kekayaan ini ?. Ingatlah tidak pernah merasa cukup orang yang hidupnya hanya mengejar dunia. Harta kekayaan yang bermanfaat sesungguhnya bukan seberapa yang kita miliki, melainkan seberapa banyak harta yang kita gunakan untuk kebaikan di jalan Allah swt.

2. Kesederhanaan Adalah Kemuliaan.

Konosuke Matsuhita adalah seorang pendiri group Bisnis raksasa Matsushita. Meskipun sudah meriah sukses luar biasa dan berkelimpahan harta, namun ia tetap hidup sederhana, senang mengabdikan hidupnya untuk kemanusiaan, menulis puluhan buku dan menyumbangkan ratusan juta dollar harta kekayaannya untuk kegiatan kemanusiaan. Warren Buffet adalah mahaguru di dunia saham. Meskipun tercatat sebagai salah satu orang terkaya di dunia, ia tetap hidup sederhana dan bahkan menyumbangkan hamper 80 persen harta kekayaannya untuk kegiatan kemanusiaan. Apa sesungguhnya yang menjadi motif Bisnis mereka ? Apakah ingin mencari kekayaan dan hidup berkemewahan ? Kalau mempelajari dari kisah hidup mereka, sesungguhnya bukanlah kekayaan dan kemewahan yang menjadi otivasi hidupnya, melainkan kesederhanaan, mereka hanyalah ingin berkarya dan memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi banyak orang.

Meskipun berhasil meraih kesuksesan dan kekayaan, namun kalau hal itu menjadikan kita selalu tenggelam dalam urusan keduniaan, hati kita selalu terikat pada dunia sehingga kita melalaikan hak-hak dan perintah-perintah Allah, itu adalah hidup yang tidak mulia. Yang terpuji adalah hidup sederhana, tidak berlebih-lebihan dan banyak memberikan manfaat bagi kehidupan. Hidup berlebih-lebihan, hidup bermewah-mewahan membuat seseorang terlambat masuk surga.

3. Kekayaan Yang Utama Adalah Kekayaan Hati.

Untuk hidup berkelimpahan tidak harus kaya harta tetapi perlu kaya hati. Dengan demikian untuk mencapai hidup keberlimpahan tidak harus menungu kaya raya dulu. Banyak orang mengatakan bahwa saya harus kaya raya agar dapat banyak membantu orang lain. Mengapa membantu orang lain harus menunggu kaya dulu ? Toh banyak cara untuk menjadi bermanfaat bagi orang lain. Kalau menunggu kaya raya dulu, kalau sudah kaya malahan lupa membantu orang lain. Bukankah banyak contoh yang demikian ini ?

Dengan kekayaan hati, kita dapat merasakan hidup berkelimpahan. Membantu orang lain tidak kawatir akan kekurangan karena dilakukan dengan ikhlas. Meskipun rejeki tidak banyak, karena diperoleh dengan kejujuran maka menjadi berkah dan serba kecukupan. Orang yang kaya hati akan mudah peduli dengan sesame, senang membantu orang lain, hidup tenang dan merasakan kebahagiaan. SEMOGA BERMANFAAT.

Can't take my eyes on you

You're just too good to be true

I can't take my eyes on of you

You'd be like heaven to touch

I wanna hold you so much

At long last love has arrived

And I thank God I'm alive

You're just too good to be true

I can't take my eyes on of you

Sebuah lagu dari Andy William, untuk yang pernah dengar pasti punya makna tersendiri. Apalagi untuk yang pernah ada pengalaman seperti lirik diatas. Can’t Take My Eyes On You juga dipopulerkan oleh Lauryn Hill.

Duh…, indahnya kumpulan kalimat diatas. Menarik rasa yang terpendam untuk keluar dan berkata, “Andai dia jadi milikku. Andai di tahu perasaan ku. Andai dia….”

Setiap diri pasti pernah mengalami perasaan yang sama. Perasaan ingin memiliki seseorang yang mampu menjadikan kita orang yang berbahagia, dan menjadi lebih baik sebagai manusia seutuhnya. Sudahkah kita berusaha untuk melakukan hal yang untuk mencapai itu…?

Sebuah khayalan indah dalam pikiran sering melintas. Sudahkah kita berusaha untuk mencapainya? Jika kebahagiaan adalah hak kita sebagai manusia, hak fitrah manusia sebagai hamba-Nya. Pernahkah kita meminta dan mengupayakan hak kita itu kepada-Nya? Kita menjawab, tentu pernah. Apakah kita benar sedang mencari kebahagiaan hidup? Kita menjawab, tentu benar. Apakah semua yang kita minta kepada-Nya sudah cukup? Kita menjawab, belum.

Lalu, coba tanya kepada diri kita yang kecil ini, apakah kita sudah cukup bersyukur atas nikmat-Nya? Apakah kita pernah berpikir, bahwa segala keinginan yang pernah terlintas, terucap belum tentu baik untuk kita, saat ini? Sudahkah kita cukup beryukur, dan berprasangka baik bahwa Dia, Yang Maha Mengetahui Segala Sesuatu, Yang Maha Besar, lagi Maha Pemberi tahu apa yang terbaik untuk kita? Yang terbaik untuk keluarga kita? Apakah kita sudah memantaskan diri dihadapan-Nya untuk meminta yang lebih?

Sungguh Dialah Tuhan Yang Menggenggam Segala Sesuatu. Tak ada yang lebih besar dihadapan-Nya selain Dia. Hanya Dialah Tuhan, yang berhak untuk sombong. Dan hanya Dialah yang Maha Berkehendak atas segala sesuatu.

So, jika kita ingin semua khayalan dan keinginan kita terkabulkan berdoalah kepada-Nya dan pantaskan diri kita dengan banyak bersyukur dan bersyukur.

Salam Hati,

-=MG=-

Wednesday, April 16, 2008

Why Action Is So Important?

Berikut ini adalah sebuah Teknik E.D.A.N. yang sangat powerful. Teknik ini adalah jurus silat "kembangan" dari jurus-jurus dasar dalam NLP dan Neurosemantics (Timeline) dan Tony Buzan (Zero Mind Process). Ary Ginanjar dalam ESQ Leadership-nya menyebut ini dengan "1/0". Para sufi, memetaforakan ini dengan sebuah pertanyaan, "Mengapakah ada sebuah titik kecil di bawah huruf 'ba' dalam kata Bismillah?"


Perhatikan garis sederhana berikut ini.


<- "-1" - - - - "0" - - - - "+1" ->


Dari "0" ke "-1" dan seterusnya ke kiri, adalah kumpulan beliefs negatif. Dari "0" ke "+1" dan seterusnya ke kanan, adalah kumpulan beliefs yang positif.


Seseorang tidak bisa melompat langsung dari dominasi beliefs negatifnya langsung ke berbagai beliefs positif, tanpa melewati titik "0". Titik "0" adalah sebuah titik "tanpa beliefs".


Jika seseorang bisa melewati titik "0" dengan baik dan berhasil, maka ia akan mulai mengganti berbagai beliefs negatifnya dengan berbagai beliefs yang positif.


Ia akan bergeser dari orang yang berkeyakinan "tidak bisa", menjadi manusia yang merasa "saya bisa". Ia akan berubah dari orang yang mengatakan "terlalu sulit", menjadi orang yang mengatakan "akan ada jalan jika saya...". Begitulah, apapun beliefs negatifnya akan berubah menjadi beliefs yang positif.


Jangan pernah berharap bahwa seseorang akan bisa memiliki positive thinking, positive knowing, positive feeling, dan positive doing, tanpa melewati titik ini.


Itu sebabnya, Imam Ghozali dan para sufi, Buddha, atau Confucius mengajarkan "zero thinking", "zen" dan "nothingness". Itu sebabnya accelerated learning dan active learning mengajarkan "re-learning" atau "un-learning". Itu sebabnya Tony Buzan mengajarkan "ZMP alias Zero Mind Process". Itu sebabnya Goleman atau para mindmaster mengajarkan "zero feeling", "meditasi", atau "alpha dan beta brainwave". Itu sebabnya mengapa para guru besar sepanjang zaman mengajarkan ini:

JUST DO IT!

Apapun yang terjadi, apapun yang Anda rasakan, apapun yang melintas di pikiran, apapun yang terbersit di dalam hati, sepanjang itu benar dan baik secara obyektif, just do it.


Itulah satu-satunya cara bagi Anda, jika Anda ingin mengkoleksi positive beliefs. Titik "0" adalah sebuah titik di mana Anda melakukan dan hanya melakukan tanpa terlalu terdominasi oleh perasaan dan pikiran. Fokus dan lakukan saja. Anda akan berubah dan menjadi manusia yang lebih positif.


Semoga bermanfaat.

Ikhwan Sopa

milis-bicara.blogspot.com

Stop Global Warming...!

Stop Global Warming! Help Us... Help You!

Nonton Oprah di MetroTV. This is what Indonesia should watch and learn...

DO YOU KNOW THAT .....

1. Ngga menancapkan colokan listrik walopun ketika alat elektronik itu dimatikan = menghemat 40-50% biaya listrik yang harus anda bayarkan tiap bulannya.... Dan berarti pula, mengurangi panas yang timbul dari alat elektronik yang merembet ke pemanasan global.

2. Kantong plastik butuh waktu 1000 tahun untuk terurai di TPA(tempat pembuangan akhir). Sekitar 300 juta buah kantong plastik dibuang tiap tahunnya di Indonesia.

Belum lagi yang dibuang di sungai belakang rumah dan tempat2 yang tidak semestinya.

Dan 10kg kertas koran yang siap di jual loakan... itu membutuhkan 1 pohon yang butuh waktu 10taon untuk jadi besar. Bayangkan yang terjadi dengan ilegal logging... how many trees has been cutdown for you? Imagine how they make the world hotter?

3. Ketika kamu membeli 1 liter air mineral di supermarket = beli 5 liter air. Tanya kenapa?

Karena di pabrik, untuk mendinginkan botol plastik panas yang baru dicetak, membutuhkan 5 liter air... cck cck cck...

Kode botol apa yang aman digunakan sebagai botol air? Lihat tanda dibawah botol, cari nomor 2,3 atau 4.... selain nomor2 itu... they're not safe, karena sama aja kamu makan plastik!!!!

4. Tisue yang uda di pakai itu ngga bisa di recycle... begitu juga karton2 yang bekas kena minyak, makanan, kue, minuman... They're only a waste... yang mau ngga mau tanahlah yang harus merecycle.

Perkiraan orang memakai tisue 6 biji sehari. 2.200 biji setaun. Berarti kira2 44 MILIAR biji seluruh Indonesia setaun... Kalau kita menghemat 1 lembar ajah tiap hari... berarti kita mengurangi sampah kertas sebanyak 7 MILIIAR biji setaon... HEBAT KAN?

5. Be Green on ATM? Kalo di BCA kan ada yang ambil duit ngga pake receipt... atau be smart ... Transfer lewat Internet banking ato mobile banking....

8 MILIAR kali transaksi di ATM yang mengeluarkan kertas receipt tiap taun adalah salah satu sumber sampah terbesar di dunia.

Kalau selama setaon orang transaksi ngga pake kertas receipt, itu akan menghemat satu roll besar kertas yang bisa buat melingkari garis equator sampe 15 kali... ccck ccck

6. Minimal punya 2 macam tempat sampah dirumah, membantu mengurangi polusi air, udara dan tanah.

Pisahkan sampah basah (sisa makanan dan masakan, daun, minuman) dan sampah kering ( botol, plastik, kertas, kaca).

Lebih baik lagi untuk memisahkan sampah menurut 4 kelas :

Plastik ( pembungkus makanan, kantong kresek, kantong belanjaan)

Rumah tangga ( tulang ayam, sisa capcay, makanan basi)

Kertas (Pembungkus gorengan, popok bayi, tisue yang sudah dipakai). Buku bekas catatan, kertas2 tagihan, koran, kertas iklan... disendirikan untuk dijual

Logam (kaleng susu, kaleng makanan) dan kaca.


Hanya butuh waktu 2 bulan untuk menjadikan sampah rumah tangga menjadi kompos yang bisa dipakai lagi untuk pupuk tanaman... (bagus
kan…!)


7. Polar Bear/Beruang kutub ngga bisa berenang... tapi karena global warming di Kutub Utara, mereka harus berenang 30km untuk mencari es tempat berteduh. Bayangkan gimana kita yg nanti yg meninggalkan anak-anak kita dengan kondisi bumi yg semakin tidak enak untuk dihuni.....


Watch DISCOVERY CHANNEL : PLANET EARTH... pasti nangis deh ngeliat perjuangan seekor beruang kutub yang akhirnya mati karena kelelahan mencari daratan.


Is that the world you will leave for your children?

And there are so much more knowledge I've received from Oprah's episode this morning, tapi ngga sempet gw rangkum semua... baca aja ke www.oprah.com


Yang penting be smart for the sake of ourselves!

Save the world, save our lifes, save our children!

What will you do next…? Please, open your heart and mind…!

Thank’s

Jadikan WAKTU Sebagai SAHABAT ANDA...

WAKTU itu bersifat siklus, dimana kejadian bermula, berubah, dan berhenti. Ketidakmampuan untuk memulai suatu kejadian, itu disebut KEENGGANAN. Ketidakmampuan untuk mengubah kejadian, dinamakan KETIDAKLUWESAN. Ketidakmampuan untuk menghentikan kejadian pada waktunya adalah MEMAKSA.

Merencanakan waktu adalah salah satu unsur yang banyak dibicarakan, tetapi juga hal yang paling terabaikan dari pengawasan kita. "Saya tidak mempunyai waktu…" "Saya mau, tetapi saya tidak mempunyai cukup waktu…" Seberapa sering Anda mendengar perkataan ini - atau seberapa sering Anda sendiri sudah mengatakannya?

Pepatah mengatakan, "Setiap sisa waktu dari orang bijak, itu patut dihemat." Terkadang Anda merasa mengerjakan terlalu banyak, dan mulai bertanya, bagaimana Anda dapat mengendalikan dan menyelesaikan semuanya. Seringkali hasilnya adalah KETEGANGAN, TEKANAN, dan FRUSTASI, yang membuat Anda menjadi KURANG EFISIEN.

Keberhasilan penggunaan waktu sangat mensyaratkan adanya pengelolaan diri, perencanaan pekerjaan, menetapkan prioritas, menangani gangguan, serta menjadwalkan orang dan kegiatan.

Waktu adalah satu-satunya komoditas yang sudah terukur bagi Anda. Jika sudah terpakai, Anda tidak akan mendapatkan tambahan lagi. Anda tidak akan mendapatkan kembali semua jam, dan hari yang sudah Anda hamburkan. Tetapi, Anda masih dapat mengambil langkah positif untuk mengelola apa yang masih tersisa hari ini, minggu ini, bulan ini atau semester ini.

Ingatlah ini, Anda dapat menghemat waktu Anda, asalkan saja Anda ingat untuk hanya menangani hal yang benar-benar menjadi wewenang Anda, atau Anda sendiri saja yang memiliki pengetahuannya…dan, itupun semestinya cukup Anda lakukan hanya sekali saja. Ini semua adalah perubahan sikap yang perlu Anda buat, agar dapat menempatkan nilai lebih tinggi dan realistis pada WAKTU ANDA sendiri.

Di bawah ini ada 3 (tiga) "JANGAN MELAKUKAN" yang penting Anda ketahui, sebagai berikut:

  1. Jangan… jika Anda dapat mendelegasikannya. Telusuri setiap kemungkinan untuk mendelegasikan pekerjaan, apakah itu perjalanan, menghadiri rapat, menulis laporan. Selidikilah, mungkin saja ada pegawai atau bawahan Anda yang lebih mampu daripada Anda untuk melakukan tugas ini.
  2. Jangan… jika Anda dapat mengabaikannya. Sebuah kunci penting dan sangat berarti untuk mengurangi tuntutan atas waktu Anda, mungkin dari bisikan indera keenam atau intuisi Anda yang mendorong Anda untuk mengabaikan suatu permintaan atau tuntutan kerja. Jika Anda merasakan dorongan kuat, bahwa itu tidak penting, maka kemungkinan besar memang begitu keadaannya…sehingga Anda boleh saja mengabaikannya.
  3. Jangan abaikan… jika akan menyulitkan kedudukan Anda. Memisahkan dan memilah permintaan yang mempunyai arti penting dari arti tidak penting, merupakan ketrampilan yang semakin dipertajam oleh pengalaman. Anda harus peka pada kenyataan, bahwa kredibilitas Anda akan jatuh atau diperburuk, jika Anda berulangkali salah menilai keperluan untuk mengambil tindakan penting. Jika Anda owner, pimpinan atau manajer perusahaan, maka kesalahan-kesalahan dalam memisahkan hal penting dan tidak penting ini sungguh sangat berpengaruh pada kredibilitas perusahaan Anda, khususnya di mata para relasi atau partner bisnis Anda…bahkan juga di mata para pegawai atau bawahan Anda.

Menggunakan waktu dengan efektif merupakan salah satu ketrampilan yang harus dimiliki oleh Anda, sebagai seorang business owner, pimpinan, atau manajer perusahaan. Jika Anda mengambil sikap menghemat waktu bermutu tinggi Anda, maka Anda akan menemukan dan melihat bahwa kualitas maupun kuantitas pekerjaan atau bisnis Anda akan mengalami peningkatan…bisnis Anda akan semakin meningkat!

Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

http://wuryanano.com/

Berani Sukses

Seberapa besar rejeki yang kita inginkan, itu sama dengan seberapa besar kita berani mengambil resiko.


HANYA segelintir entrepreneur yang dapat mencapai tangga sukses teratas tanpa perjuangan dan pengorbanan. Resepnya, antara lain, kalau melakukan kesalahan, mereka melupakannya dan terus bekerja, hingga akhirnya mencapai kesuksesan. Menurut saya, kita sebagai entrepreneur harus selalu berani berpikiran sukses dan berani mengembangkan kepercayaan diri.


Harus selalu ingat, bahwa kita adalah orang yang berpotensi dalam bisnis, yang setiap saat harus selalu melipatgandakan kepercayaan diri, dan bisa menghilangkan penyakit exucitis, penyakit mencari alasan. Apakah itu alasan yang berkaitan dengan kesehatan, intelejensia atau kecerdasan, usia, dan nasib. Kita pun juga harus berani merubah kegagalan menjadi kemenangan atau kesuksesan. Untuk sebuah kesuksesan, dibutuhkan keberanian secara terus menerus untuk mempelajari kemunduran bisnis kita menuju kesuksesan. Dalam bisnis, sangat wajar kalau kita belajar dari kesuksesan yang dicapai pesaing kita. Namun yang penting, bagaimana kita harus menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuat oleh pesaing kita itu. Kita juga harus selalu siap menghadapi perubahan-perubahan yang selalu ada dalam kehidupan bisnis.


Upaya-upaya mencipta ide-ide terbaik yang bersifat competitive advantage saya kira menjadi sangat penting, dan kalau perlu kita gabung-gabungkan ide-ide terbaik dari para pesaing kita. Dengan kata lain, sebagai seorang entrepreneur, kita pun harus senantiasa setiap saat selalu membuka mata dan telinga terhadap suatu kesempatan atau peluang. Sebab, disamping faktor rejeki, maka peluang itu juga menyangkut dengan faktor nasib kita. Bila kita mampu melakukan hal itu, tidak mustahil kesuksesan akan dapat kita raih.

Saya yakin, kita semua pasti mendambakan kesuksesan. Ingin memperoleh yang sebaik-baiknya dari perjalanan hidupnya. Tidak ada orang yang bisa mendapatkan kenikmatan dari hidup yang terus merangkak-rangkak, kehidupan yang setengah-setengah.

Sukses berarti banyak hal yang mengagumkan dan positif. Sukses berarti kesejahteraan pribadi: rumah bagus, keamanan di bidang keuangan dan kesempatan maju yang maksimal, serta berguna bagi masyarakat. Sukses juga berarti memperoleh kehormatan, kepemimpinan, dan disegani.


Dengan demikin sukses berarti self respect, merasa terhormat, terus menerus merasa bahagia, dan merasakan kepuasan dari kehidupannya. Itu artinya, kita berhasil berbuat lebih banyak yang bermanfaat. Dengan
kata lain, sukses berarti menang! Namun sayangnya, di era globalisasi seperti sekarang ini, tidak semua entrepreneur berani menyebutkan, bahwa dirinya telah mencapai kesuksesan.


Sebaliknya, saya justru berpendapat bahwa kita sebagai entrepreneur harus berani menyatakan dirinya sukses. Karena dengan keberanian kita menyatakan sukses, akan membangkitkan kepercayaan diri. Dengan kepercayaan diri yang besar itu, kita akan lebih bersemangat untuk meraih kesuksesan. Dan saya tetap yakin, betapa pun sibuknya entrepreneur-entrepreneur yang sukses, ia akan tetap siap membantu teman-teman yang memerlukannya. Dan, mereka semakin percaya pada Tuhan sebagai suatu kekuatan besar.

Aliyah Zaharani Putri

Aliyah Zaharani Putri