Tuesday, March 31, 2009

Catatan Semangat: Menjadi Lebih Kaya, Lebih Mulia – part 2

Wirausaha. Nabiulloh Muhammad Saw. telah memberikan contoh bagaimana caranya berwirausaha yang menghasilkan kebaikan. Karena dalam pandangan Islam, ukuran sukses bukanlah dari besarnya materi, ataupun keuntungan yang didapatkan dari barang/jasa yang kita jual. Namun sukses sesungguhnya adalah menjalani setiap usaha yang dilakukan dengan berprinsip kepada:

1. Kebenaran yang datang dari, dan di perintahkan Alloh Swt.
2. Kejujuran, dan
3. Amanah

Dengan berpegang teguh kepada ke-3 hal di atas insya Alloh, usaha yang kita lakukan bukan lagi hanya berfokus kepada keuntungan/materi semata. Namun bagaima kita berperan sebagai pemimpin yang mampu memberikan sebaik-baiknya, dan sebanyak-banyaknya manfaat bagi orang lain. Kita bukan lagi hanya bekerja untuk diri sendiri namun kita diberikan kepantasan oleh Alloh yang Maha Luas Rizki-Nya untuk mendatangkan hasil baik bagi lebih banyak orang.

Mengapa Bill Gates tidak lagi berambisi untuk selalu menjadi orang terkaya di dunia jika yang dia cari di dunia ini hanyalah profit/materi semata. Apakah inti kebahagiaan manusia ada pada banyaknya uang, tingginya pangkat dan jabatan, juga ketenaran? Jika kepuasan itu ada pada terpenuhinya semua keingnan dan ego kita. Maka yang kita pertanyakan adalah dimanakah rasa bahagia itu ada? Bagaimanakah cara kita mendapatkannya? Dan 2 pertanyaan ini mungkin yang menjadi dasar banyak manusia milyuner di bumi ini bertanya-tanya. Mengapa limpahan materi dan ketenaran yang mereka dapatkan tidak secara otomatis mendatangkan kebahagiaan kepada dirinya?

Segala sesuatu diukur dengan nilai kepantasan

Keberhasilan kita dalam hal materi pasti dikarenakan usaha dan kerja keras kita dalam setiap usaha yang dilakukan. Dan setiap usaha pasti menghasilkan sesuatu. Masalah kecil, atau banyak hasil yang di dapat adalah kepantasan kita yang dinilai oleh Dia Yang Maha Luas Rizki-Nya.

Kalau begitu, mengapa kita tidak menjadi pribadi manusia yang diberikan kepercayaan oleh Alloh yang Maha Agung untuk menjadi pemimpin yang memberikan manfaat baik bagi banyak orang. Bukankah kita dilahirkan untuk menjadi pemimpin! Pemimpin yang memberikan manfaat baik bagi banyak orang. Bagaimana caranya?

What You Share Is What You Get. Apa yang kita berikan adalah apa yang kita dapatkan. Semakin banyak kita memberi, maka semakin banyak kita dapat. Apa? Kebahagiaan dan kepantasan untuk mampu memberikan lebih banyak manfaat, dan kebaikan bagi banyak orang. Itulah inti dari kebahagiaan. Semakin sering dan semakin banyak kita membahagiakan orang lain, maka semakin bahagia kita, karena melalui kitalah, Alloh yang Maha Agung memberikan Rahmat, dan Rizky-Nya kepada hambanya yang lain.

Bersambung....

Salam dan Senyum,
.:MasGagah:.
http://www.masgagah80.blogspot.com/
Email/YM: masgagah80

No comments:

Aliyah Zaharani Putri

Aliyah Zaharani Putri